Bismillah.
Rasanya seperti terbangun dari tidur yang panjang.. Saking lamanya meninggalkan blog ini.
Hampir setahun kami di Jambi, dan selama di jambi sudah 3 kali kami pindah kontrakan.
Alhamdulillah ‘ala kulli haal.. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami memilih untuk ngontrak di sebuah komplek yg tidak terlalu sepi. Rumahnya juga cukup luas, sehingga Rafiq bisa lebih leluasa berlarian ke sana kemari.
Namun ada satu hal yg membuat saya rindu akhir-akhir ini. Buku2 yang kami bawa dari Jawa masih tertata rapi di dalam kardus. Di kontrakan sebelumnya sudah kami keluarkan dan kami tata, hanya saja sejak pindahan bulan april lalu, belum juga ditata lagi. Ya, salah satu alasannya karena belum punya rak buku. Bukan karena tak bisa beli, tapi lebih ke menghemat beli barang2 yang sekiranya akan merepotkan klo nanti mau dibawa pindahan lagi. Selama ngontrak kami selalu pikir2 klo mau beli barang, karena klo sdh pindahan akan kerepotan sendiri untuk menata ulang dan membawanya ke sana-sini. Hehe
Baiklah, jadi idenya untuk menaruh buku kami berencana membeli kayu papan panjang yang dsangga dengan L, sehingga bisa kita taruh di dinding agar lebih tinggi. Kenapa? Karena kalau buku2nya ditaruh di bawah, nanti bisa bercecer ke mana-mana karena Rafiq sedang lasak-lasaknya.
Tapi kapan ya bisa kebeli tuh papan?
Mudah2an si Mas yang sibuk bisa segera meluangkan waktunya untuk membeli.
Rindu buku…
Jambi,
07/08/15
aufanuri ihrishii 